Profil Wilayah Nagari

 

PROFIL NAGARI

1. Peta dan Kondisi Nagari

Nagari  Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat merupakan 1 dari 17 Nagari di kecamatan Bayang yang mempunyai jarak 15 Km dari ibu kota kabupaten. Kecamatan Bayang sendiri merupakan salah satu dari 15 kecamatan di kabupaten Pesisir Selatan yang termasuk kategori nagari miskin. Secara geografis Nagari Gurun Panjang Utara sendiri terletak di perbatasan sebelah Barat berbatas dengan Nagari Koto Berapak, Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan IV Jurai, Timur berbatas dengan Kecamatan IV Juraidan selatan berbatasan Nagari Gurun Panjang, Nagari Gurun Panjang Utara letak topografis tanahnya berbukit, dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, sehingga sebagian besar masyarakat Nagari adalah petani.

                        Nagari Gurun Panjang Utara terdiri dari 4  Kampung , dengan potensi perangkatnya terdiri dari Seorang Wali Nagari, satu orang Sekretaris Nagari (Seknag), 2 orang kaur, 2 orang Kasi, 2 orang Staf dan 4 orang Kepala Kampung ,mempunyai jumlah penduduk+2.753 terdiri dari1.193 orang laki-laki,1.560orang perempuan, dan dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 167RTM.

2.2.1 Geografis

1. Orbitasi (Jarak dari Pemerintahan Nagari )

1. 2. 3. 4.

Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan Jarak ke ibu kota kabupetan Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten

: 5 Km :10 Menit : 15 Km : 30 Menit

 

1. Batas Nagari

Batas Luar Desa	Utara	Nagari Sungai Sariak
	Timur	Nagari GurunPanjang
	Barat	Nagari Talaok dan Koto rapak
	Selatan	Nagari Gurun Panjang Selatan

 

1. Penggunaan Lahan

Penggunaan Lahan	Pemukiman	25,25Hektar
	Ladang	225,76Hektar
	Sawah	245, 05 Hektar
	Perkebunan	59,43Hektar
	Hutan Lindung	Hektar
	Hutan Adat	5     Hektar
	Lain-lain[1] (Hutan Desa)	150 Hektar

 

 

1. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin

1. 2. 3. 4.

Kepala Keluarga Laki-laki Perempuan Total Penduduk

: 695 KK :1.193 Jiwa :1.560 Jiwa : 2753 Jiwa

 

1. Letak Geografis

Letak Geografis

100° 31' 30.82" BT - 100° 32' 56.20" BT  1° 15' 6.58" LS - 1°            17' 16.66" LS

 

2.  Demografi

Gurun Panjang Utara merupakan 1 (satu) dari 17 (tujuh belas) Nagari yang ada di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat, Pasca pemekaran Nagari tahun 2011. Sebelumnya Nagari Gurun Panjang Utara terdiri tergabung kepada Nagari Gurun Panjang. Nagari Gurun Panjang Utara berjarak + 5 km dari Ibu Kecamatan dan + 12 km dari Kota Kabupaten. Adapun luas wilayah Nagari Gurun Panjang Utara dan termasuk Nagari Pemekaran, menurut penggunaannya adalah:

Uraian Kampung Ket Kampung Tengah, Kampung Tengah Simpang, Teluk Bakung, Guncer Jaya

NO	Kampung	Tanah pekarangan/ Perumahan  ( Ha )	Kawasan pertanian ( Ha )	Kawasan perkebunan ( Ha )	Kawasan pemukiman penduduk ( Ha )	Kawasan lahan rawa lebak ( Ha )	Kawasan hutan rakyat ( Ha )	Kawasan lain-lain ( Ha )	Luas Wilayah ( Ha )
1	Kampung Tengah	8,5	96	43	5	-	35	15	202,5
2	Kampung Tengah Simpang	3	75	25	3	-	50	7	163
3	Kampung Teluk bakung	8,5	96	25	5,5	97	50	13	295
4	Kampung guncer Jaya	3,5	81	31	3	15	25	17	175,5

 

Secara umum potensi Nagari Gurun Panjang Utara adalah pertanian. Berhubung letak Nagari Gurun Panjang Utara memanjang dari Utara ke Selatan dan dibatasi oleh Laut Samudera Indonesia, maka Nagari Gurun Panjang Utara sangat berpotensi di bidang Pertanian, Perikanan dan perkebunan dan potensi lainnya di bidang Perkebunan, Peternakan, Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura. Secara umum keadaan topografi Nagari Gurun Panjang Utara merupakan daerah dataran rendah, sedangkan iklim secara umum mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut sangat berpengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Nagari Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang. Batas-batas wilayah masing-masing Nagari Gurun Panjang Utara:

Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan IV Jurai

Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Gurun Panjang

Sebelah Barat berbatas dengan Nagari Koto Berapak

Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan IV Jurai

3. KEADAAN EKONOMI

        Ekonomi Nagari Gurun Panjang utara di dukung oleh luas lokasi lahan pertanian dan perkebunan, yang memungkinkan untuk masyarakat menanam berbagai tananaman ,Karet,Sawit,cacao sebagai kegiatan sehari-hari setelah padi, melihat hasil panennya yang sangat memadai dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga, maka tanaman ini dikembangkan pula sebagaian besar masyarakat Nagari Gurun Panjang utara

Berikut ini adalah sumber Pendapatan dan penghasilan masyarakat Gurun Panjang Utara:

• Pertanian

Jenis Tanaman :

1.	Padi sawah	348	Ha
2.	Padi Ladang	3	Ha
3.	Jagung	1	Ha
4.	Kakao/ Coklat	8	Ha
5.	Durian	2	Ha
6.	Karet	65	Ha
7.	Kelapa	3	Ha
8.	Sawit	12	Ha
9.	Singkong	5	Ha
10.	Lain-lain	3	Ha

Adapun masalah yang dihadapi dibidang pertanian adalah :

1. Nagari Gurun Panjang Utara adalah Nagari yang rawan bencana alam banjir, karena Nagari Gurun Panjang Utara terletak pada dataran rendah dan berawa-rawa dan tidak adanya saluran pembuangan air yang maksimal sehingga apabila hari hujan sering terjadi banjir.

Areal pertanian di Nagari Gurun Panjang Utara adalah areal pertanian tadah hujan, sehingga pertanian masyarakat tidak serentak, dan berkelompok-kelompok, sehingga sering di serang hama, dan hasil produksi pertanian tidak maksimal.

1. Sistem pertanian yang diterapkan masih bersifat tradisonal
2. Tidak maksimalnya irigasi pengairan kesawah-sawah mengakibatkan banyak lahan yang tidak tergarap dan menjadi lahan tidur.
3. Sistem irigasi yang tidak biasa diatur megakibatkan petani di Nagari Gurun Panjang Utara hanya bisa menerapkan pola tanam sejenis dan tidak dipergulirkan antara tanaman padi dan tanaman palawija.
4. Kurangnya modal kerja dalam mengolah lahan pertanian.

            Melihat kondisi di atas Pemerintah Nagari Gurun Panjang Utara ingin melakukan perubahan dalam teknik bertaniyang baik dan produktif dan mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi dengan melaporkan serta berkoordinasi dengan dinas terkait (PSDA dan Dinas Pertanian). Masalah jaringan irigasi, penanggulangan banjir dan pengadaan mesin pertanian dan kepada petani dibuat semacam keputusan bersama yang mengatur tentang penerapan pola tanam serempak serta pengorganiasian masyarakat tani melalui kelompok-kelompok tani di masing-masing kampung.

Kelompok Tani yang sudah dibentuk di Nagari Gurun Panjang Utara adalah :

No	Nama Poktan	Jumlah Anggota	Alamat
1	Karya Baru	20Orang	Kampung Tengah
2	Harapan Bersama	25Orang	Kampung Tengah
3	Bukit Gemuruh	15 Orang	Kampung Tengah
4	Simpang Permai	34 Orang	Kampung KP. Tengah Simpang
5	Amanah	17 Orang	Kampung KP. Tengah Simpang
6	Damai Sejahtera	43 Orang	Kampung Teluk Bakung
7	Murni Jaya	15 Orang	Kampung Teluk Bakung
8	Tambun Tulang	15 Orang	Kampung Teluk Bakung
9	Bakung Sejahtera	15 Orang	Kampung Teluk Bakung
10	Air Mati	25 Orang	Kampung Teluk Bakung
11	Durian Tarung	16 Orang	Kampung Guncer Jaya
12	Guncer Jaya	15 Orang	Kampung Guncer Jaya

 Untuk meningkatkan pendapatan pertanian para petani pemerintah Nagari Gurun Panjang Utara  melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melaporkan masalah irigasi dan penanganan rawan banjir kepada pihak terkait
2. Merelokasi dan mengelompokkan lahan pertanian hamparan dan masyarakat melalui kelompok tani binaan di Nagari.

• Peternakan

Jenis Ternak

1	Kambing	63	Ekor
2	Sapi	385	Ekor
3	Kerbau	23	Ekor
4	Ayam	±1.700  ekor	Ekor
5	Itik	360	Ekor
6	Burung	8	Ekor

Perikanan

1. Tambak ikan : 1 ha

• Struktur Mata Pencaharian

Jenis Pekerjaan :

1	Petani	212	Orang
2	Pedagang	54	Orang
3	PNS	11	Orang
4	Tukang	15	Orang
5	Guru	19	Orang
6	Bidan/ Perawat	7	Orang
7	TNI/ Polri	3	Orang
8	Pesiunan	31	Orang
9	Sopir/ Angkutan	7	Orang
10	Buruh	574	Orang
11	Swasta	22	Orang
12	Jasa persewaan	1	Orang

 

• Kondisi Pemerintahan Nagari

• Lembaga pemerintahan

Jumlah Perangkat Nagari :

1	Wali Nagari	: 1	Orang
2	Sekretaris Nagari	: 1	Orang
3	Perangkat Nagari	: 9	Orang
4	Staf Nagari	: 2	Orang
5	BAMUS	: 5	Orang

 

• Lembaga kemasyarakatan

Jumlah Lembaga Kemasyarakatan :

1. LPMN : 23     orang
2. PKK : 45 orang
3. Pustu : 2       unit
4. Pengajian : 4       Kelompok
5. Arisan : 2       Kelompok
6. Simpan Pinjam : 4      Kelompok
7. Kelompok Tani : 12     Kelompok
8. Kelompok Ternak : 15      Kelompok
9. Gapoktan : 1      Kelompok
10. Karang Taruna : 0      Kelompok     

• Pembagian Wilayah

Nama Kampung :

NO	Nama Kampung	Luas Wilayah	Penduduk
1	Kampung Tengah	202,5 Ha	267 KK
2	Kampung Tengah simpang	163 Ha	88 KK
3	Teluk Bakung	295 Ha	207 KK
4	Guncer jaya	175,5 Ha	136 KK

 

2.2.4. KEADAAN SOSIAL

• Pendidikan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

SD/ MI SLTP/ MTs SLTA/ MA      S1/ Diploma Putus Sekolah Buta Huruf

: 768 : 479 : 674 : 131 : 12 : 20

Orang Orang Orang Orang Orang Orang

 

Lembaga Pendidikan

NO	JENIS	NAMA	LOKASI
1.	Gedung TK/PAUD	PERMATA BUNDA	Kampung Kampung Tengah
		PAUD HARAPAN BUNDA	Kampung Tengah Simpang
		PAUD UMMI	Kampung Teluk Bakung
2.	SD/MI	SD 03	Kampung Kampung Tengah
		SD 18	Kampung Tengah Simpang
		SD 09	Kampung Teluk Bakung

                                                          

• Kesehatan

1. Kematian Bayi
2. Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 24 orang
3. Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 0 orang
4. Kematian Ibu Melahirkan
5. Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 21 orang
6. Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : 0 orang
7. Cakupan Imunisasi
8. Cakupan Imunisasi Polio 3 : 27orang
9. Cakupan Imunisasi DPT-1 : 21 orang
10. Cakupan Imunisasi Cacar : 0 orang
11. Gizi Balita
12. Jumlah Balita : 186 orang
13. Balita gizi buruk : 0 orang
14. Balita gizi baik : 44 orang
15. Balita gizi kurang : 3 orang
16. Pemenuhan air bersih
17. Pengguna sumur galian : 17KK
18. Pengguna air PAM : 495KK
19. Pengguna air sungai : 16KK
    • Keagamaan.

• data Keagamaan :

Jumlah Pemeluk :

·         Islam ·         Katolik ·         Kristen ·         Hindu ·         Budha

: 2.300 : 0 : 0 : 0 : 0

Orang Orang Orang Orang Orang

 

• TEMPAT IBADAH

Jumlah tempat ibadah :

• Masjid/ Musholla :           8 buah
• Gereja :           0buah
• Pura :           0 buah
• Vihara :           0buah

2. Kelompok Umur Penduduk

Balita ( < 1>	77 Orang	Anak-anak (1 – 4 tahun)	105 Orang	40 – 64 Tahun	655 Orang
Remaja ( 5 – 14 tahun)	382 Orang	Dewasa (15 – 39 tahun)	894 Orang	65 Tahun Keatas	169 Orang